Bisnis keluarga biasanya cukup rumit untuk dijalankan dan dipertahankan. Dengan tumpang tindihnya kehidupan kerja dan keluarga di dalam bisnis keluarga, menyeimbangkan kedua aspek penting tadi sungguh sesuatu yang tidak mudah. Dan orang yang terlibat dalam bisnis keluarga bisa merasakan kelelahan, perasaan tidak dihargai, dan terjebak dalam masalah-masalah tertentu.
Namun bisnis keluarga bisa terus berkembang pesat dengan memfokuskan pada sejumlah poin berikut ini:
- 1. Memisahkan hubungan-hubungan yang berbeda. Untuk menjaga rumah tangga dan keluarga tetap harmonis dan baik, buatlah 4 ruangan diskusi yang terpisah (bukan cuma sudut ruangan) untuk interaksi yang spesifik. Misalnya satu ruangan khusus untuk membicarakan isu manajemen bisnis, satu lagi untuk dewan direksi, satu lagi untuk pemilik bisnis dan satu sisanya untuk anggota keluarga.
- Kelola otak "buaya" Anda. Inilah yang dinamakan oleh para ilmuwan syaraf dengan emosi nyali yang mempengaruhi proses pikiran dan menghalangi kendali rangsangan. Identifikasi dan pahami sisi emosional bisnis untuk bisa menghasilkan keputusan bisnis yang rasional dan seimbang serta menguntungkan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.
- Binalah generasi berikutnya. Peran Anda yang masih dianggap krusial dalam bisnis keluarga tidak bertahan selamanya. Siapkan generasi berikut, yaitu anak-anak dan cucu-cucu Anda, untuk menggantikan tampuk kepemimpinan bisnis dengan memberikan mereka tantangan berupa pekerjaan yang nyata agar mereka tangguh saat kelak menggantikan Anda. Biarkan mereka merasakan kegagalan, susah payahnya bekerja dan melakukan semuanya dari nol. Tetapi saat mereka sudah menemukan jalan buntu, bantulah mereka untuk mengatasinya dengan cara yang mendidik, bukan memanjakan. Terimalah kenyataan bahwa mereka juga memiliki gaya berbisnis dan memimpin yang berbeda dari Anda karena pada dasarnya mereka adalah individu yang berbeda dari Anda. sumber: beandbe.mywapblog.com
0 Response to "3 Cara Bisnis Keluarga Bisa Berkembang Pesat"
Post a Comment